Monday, January 30, 2012

PENGAMPUNAN YANG TIDAK TERBATAS

Marilah, baiklah kita berperkara !     -  Firman TUHAN  –
Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju ; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.  (Yesaya : 1 : 18)
 
Pengampunan Tuhan begitu kuat dan tidak terbatas, sekotor dan sedalam apapun dosa kita, akan diampuni Tuhan.

Firman ini diterima Yesaya saat kwalitas kejahatan dan dosa raja-raja dan rakyat Yehuda dan Yerusalem sudah mencapai puncaknya, setara dengan dosa dan kejahatan Sodom & Gomorah (ayat 10)

Sungguhpun demikian mereka masih tetap beribadah kepada Tuhan, tetapi semua ibadah dan persembahan mereka tidaklah membuat Tuhan bersuka dan berkenan menerimanya, sebaliknya menjadi kejijikan dan melelahkan Tuhan (ayat 11-15).

Oleh sebab itu Tuhan menawarkan jalan “REKONSILIASI” antara UmatNya dan Allah mereka, yaitu PERTOBATAN !!!

Apa itu pertobatan  ?   Berhenti berbuat jahat, dan belajarlah berbuat baik  (ayat 16-17) Berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah, inilah satu-satunya jalan untuk mengalami PENGAMPUNAN Tuhan yang tidak terbatas itu, ada banyak orang yang ingin diampuni dosannya tapi tidak pernah mau bertobat lebih dulu, ataupun sempat bertobat tapi melakukan lagi dosa yang sudah diampuni Tuhan, sehingga mereka tidak pernah mengalami pengampunan atau membatalkan sendiri pengampunan Tuhan.

Kalau demikian apa yang harus kita lakukan ?

Pada ayat 18 disebutkan : “Marilah, baiklah kita berperkara !....., apa artinya ? akui sejujur-jujurnya segala dosa kita kepada Tuhan, dan bertekat untuk tidak mengulanginya lagi, sebab sebesar apapun hutang dosa kita, sebenarnya Tuhan sudah menyiapkan surat pemutihan hutang dosa kita, sebab pengampunanNya jauh melebihi segala kesalahan kita.
II Korintus : 5 : 19. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diriNya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka………

Maka hidup kita akan menjadi benar-benar berbeda, dari merah kirmizi menjadi seputih salju, dari kutuk menjadi berkat.
II Korintus : 5 : 17, kita menjadi “CIPTAAN BARU”,  Tuhan memandang kita sepertinya tidak pernah berbuat dosa sebelumnya.

Tuhan Yesus memberkati kita, Amin

No comments:

Post a Comment