Tuesday, January 10, 2012

TEGORAN DAN HAJARAN TUHAN

Barang Siapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar ; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah !       (Wahyu : 3 : 19).

Hampir semua manusia  menyukai pujian dan sanjungan walaupun ia sendiri tahu bahwa apa-apa yang dipujikan itu TIDAK BENAR, tetapi sebaliknya juga hampir semua manusia tidak menyukai tegoran dan kritik walaupun ia tahu bahwa  apa-apa yang dikritikkan itu BENAR adanya.

Tegoran yang datangnya dari manusia bisa datang dari banyak motivasi, ada yang motivasinya  menjatuhkan tapi ada yang bertujuan baik, tapi kalau tegoran itu dari Tuhan maka semata-mata  untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Ibrani  : 12 :10)


Tegoran dari Tuhan pertama-tama datang lewat “FIRMAN ALLAH” , baik saat kita membaca Alkitab atau saat  kita mendengarkan Firman yang disampaikan oleh Hamba-hamba Tuhan,  tapi kalau seseorang masih belum menanggapi Tegoran lewat FirmanNya, maka Tuhan akan menegor dengan cara yang lebih keras yaitu “HAJARAN” lewat pengalaman-pengalaman pahit yang Tuhan izinkan kita alami  (Ibrani : 12 : 5-11).

Paling tidak ada 2 hal yang terkandung dalam setiap tegoran dan hajaran Tuhan, yaitu :

 1.   Merupakan pengakuan terbuka bahwa kita milikNya.  ( Ibrani : 12 : 6)
      Tuhan tidak akan berurusan dengan seseorang yang tidak ada kaitan apa-apa dengan Dia, sehingga kalau kita ditegorNya maka itu menunjukkan tanggung jawabNya sebagai Bapa yang baik  atas tumbuh kembang kita anak-anakNya.


     2.  Merupakan cara Tuhan mendidik/mendisiplinkan kita umatNya.  ( Ibrani : 12 : 9-11)
           Dia tidak relah kita berlarut-larut bahkan permanen dalam  ketidak benaran dan ketidak kudusan dan mengalami kebinasaan, tapi Dia ingin kita kembali dalam KekudusanNya supaya kita bisa mengalami Damai sejahtera dan kebahagiaan, sebab kalau Dia yang melukai,  Dia juga yang membebatnya, Dia yang memukuli, Dia  yang menyembuhkan pula ( Ayub : 5 : 17)


Sehingga kalau kita ditegor bahkan dihajar oleh Tuhan, walaupun rasanya sakit tapi sebenarnya itu Dia lakukan demi Kebaikan dan Kebahagiaan kita, oleh sebab itu jangan meringankan tapi juga jangan putus asa, tapi kita tanggapi dengan baik yaitu BERTOBATLAH !

Tuhan memberkati kita semua, Amin

No comments:

Post a Comment