Wednesday, January 4, 2012

# MENGASIHI SESAMA #

Matius 22:39
 
Aku tahu, bahwa Tuhan akan memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin. (Mazmur 140:13)
Janda itu mempunyai dua orang anak perempuan, yang satu bernama Nella dan yang lain bernama Clara. Ia sangat menyayangi Nella, karena Nella adalah anak kandungnya. Sedangkan Clara yang adalah anak tirinya diperlakukan dengan kejam,apalagi setelah ayahnya meninggal.Ibu janda maupun anaknya Nella sangat membenci Clara bukan hanya karena Clara anak tiri, tetapi juga karena Clara disuruh mengerjakan semua pekerjaan di rumah. Memasak, membersihkan rumah, memerah susu, mencari jerami, dan menenun tanpa dibantu ibu dan saudari tirinya. Sementara Clara bekerja hingga lelah,Nella sibuk mendandani diri dan pergi ke tempat-tempat hiburan.Tetapi Clara tidak pernah mengeluh,dia mengerjakan semua pekerjaan dengan sabar dan senang hati,dia menanggung perlakuan buruk ibu dan saudari tirinya dengan tabah.Tetapi “hati malaikat” Clara tidak juga berhasil melunakkan kebengisan sang ibu tiri dan anaknya. Kejahatan mereka semakin menjadi-jadi, tetapi Clara semakin terbentuk menjadi pribadi berkarakter mulia.
          Di suatu hari yang bersalju,Nella memerintahkan agar Clara pergi ke sebuah gunung untuk memetik bunga Violet baginya, “Kalau kau tidak pulang membawa bunga itu, aku akan membunuhmu,” ancam Nella. Dengan melalui perjuangan berat, Clara berhasil membawa bunga violet untuk Nella. Setelah itu ada-ada saja permintaan ibu dan anak tersebut kepada Clara. Meski harus menembus udara dingin dan menempuh jarak yang jauh dan sulit,Clara berusaha memenuhi permintaan mereka.Terakhir ibu dan anak tersebut kepada Clara. Meski harus menembus udara dingin dan menempuh jarak yang jauh dan sulit,Clara berusaha memenuhi permintaan mereka.Terakhir ibu dan anak ini meminta agar Clara pergi ke gunung untuk mencari apel bagi mereka.Clara pun kembali dengan membawa apel. “Mengapa kau tidak memetik apel sebanyak-banyaknya? Tentu kau sudah memakannya sebagian,” bentak Nella dan ibunya. “Tidak,satu pun aku tidak berani mencobanya,” elak Clara. “Aku akan pergi memetik sendiri sepuasnya,” kata Nella. Ia pun pergi tapi tak kunjung kembali. Singkat cerita sang ibu menyusul anaknya, tapi juga tak kunjung kembali. Keduanya terjebak dan mati dalam dinginnya salju pegunungan.
          Kisah di atas merupakan sebuah gambaran bahwa sikap dan perlakuan kejam serta ketidakadilan yang dilakukan seseorang hanya akan membuahkan kehancuran.Tuhan itu adil, Dia mengasihi umatNya dengan kasih yang sempurna. Dia pun mau agar kita menunjukkan sifat saling mengasihi umatNya dengan kasih yang sempurna. Dia pun mau agar kita menunjukkan sifat saling mengasihi terhadap sesama. Jangan pernah memperlakukan seseorang dengan kejam sekalipun orang tersebut tidak berdaya dan berada di bawah kuasa Anda. Mzm 140:13 berkata, “Aku tahu, bahwa TUHAN memberi keadilan kepada orang tertindas, dan membela perkara orang miskin.” Ini juga merupakan pelajaran berharga agar kita sabar menjalani tekanan, ketidakadilan, atau bahkan aniaya.Tuhan tidak pernah menutup mata, jika kita sabar dalam penderitaan, kita akan menjadi pemenang.



Kata-kata bijak
Kasihilah sesamamu bukan berdasarkan karena siapa dia, tetapi karena siapa Anda.

Sumber Mansor.

No comments:

Post a Comment